Kamis, 06 Februari 2020

MENGAPA MANUSIA MEMBUTUHKAN MANUSIA LAINNYA? SIMAK ARTIKELNYA TEMAN

Salah satu alasan mengapa Tuhan memberikan kekuatan kepada kita adalah agar kita dapat menolong orang lain. Dimana manusia merupakan adalah makhluk social. Manusia membutuhkan privasi namun tidak akan pernah mampu hidup tanpa campur tangan dan pertolongan orang lain. Tolong menolong dalam kebaikan merupakan salah satu bentuk sikap hidup yang didambakan oleh umat manusia diseluruh muka bumi. Sikap hidup saling tolong menolong merupakan kunci dan tips hidup tentram dimana pun kita berada. Tetapi Banyak orang yang sedang menikmati kebahagiaan, begitu larut dalam kegembiraan sehingga melupakan orang – orang sekitarnya.
Namun disaat bencana, musibah dan masalah datang menerpa, mereka akan bergelut dengan kesedihan yang berlarut – larut ingin mendapat sekedar perhatian dari orang lain, namun orang lain terlanjur menghindarinya. Siapapun diri kita, walaupun dibekali oleh kemampuan, kekuatan, kekayaan dan jabatan sebesar dan setinggi apapun, hanyalah seorang makhluk lemah. 

“Layaknya anak kecil yang kehilangan ibunya, hanya dapat menangis sesegukan karena ketakutan”.
“Layaknya orang lumpuh yang kehilangan kursi roda, hanya mampu merangkak lemah dalam keputusasaan”.
“Layaknya orang buta yang bingung karena kehilangan tongkat penuntun, tidak tahu harus melangkah kemana”.

Sesungguhnya kita semua adalah makhluk yang lemah dan tak perdaya. Jangan pernah merasa dengan semua harta yang dimiliki kita akan terbebas dari musibah. Harta melimpah bukan jaminan untuk hidup bahagia.
Aku, kamu, bahkan mereka pasti dan selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Bahkan membutuhkan uluran kasih sayang dan kemurahan hati dari sesame umat manusia. Sebagai makhluk social, setiap hari kita berinteraksi dengan orang lain. Kita tidak mungkin dapat menjalani kehidupan ini seorang diri. Sejak lahir hingga tumbuh berkembang menjadi dewasa, semua  kebutuhan kita selalu diperoleh dari hasil karya orang lain. Bahkan dengan menolong, kita pasti akan menerima pertolongan, walau kita sendiri tidak akan pernah tahu siapa yang akan menjadi sang penolong. 

Namun tanpa sadar, kepribadian seseorang bisa berdampak buruk pada hubungan pertemanan atau pekerjaan. Terlebih jika seseorang menunjukkan sikap yang tak peduli akan kondisi lain.

Ada 7 sifat yang perlu kamu hindari untuk disukai orang lain :
1.       Angkuh dan Tidak Ada Rasa Berterimakasih
Sebagai manusia social, hidup sendiri tak membutuhkan orang lain merupakan sebuah kenisyaan. Bagaimanapun juga manusia dilahirkan untuk saling ketergantungan satu sama lain. Sehingga dalam sepanjang hidup, seolah mustahil tak pernah membuthkan orang lain. Ibarat kata pedagang pasti membutuhkan pembeli agar ia mendapatkan penghasilan. Begitulah setiap pribadi yang hidup pasti akan selalu mendapatkan sesuatu hal dari orang lain. Ketika memndapatkannya jangan pernah angkuh dan enggan untuk bilang “Terimakasih”. Jika enggan mengucapkan terimakasih, akan terlihat menarik bahkan cenderung menyebalkan.

2.       Cuek Tak Pernah Bilang “Tolong” saat Minta Bantuan

Semua manusia ketika hidup didunia harus saling tolong menolong. Saling membantu karena pada dasarnya tidak ada yang diciptakan sempurna kecuali Tuhan. Maka dari itu, ketika diminta tolong oleh teman sebisa mungkin anda harus menolongnya, selama itu bukan hal yang negative dan merugikan. Sebaliknya, jika anda mjembutuhkan bantuan orang lain, jangan pernah segan dan cuek untuk mengucapkan “Tolong”. Jangan sampai anda jadi orang yang tak menarik dan menyebalkan. Ketika sudah minta tolong pada orang lain, tapi enggan untuk mengucapkan “tolong”pada orang yang anda minta antuan.

                                                                    3.  Bersikap Terlalu Berlebihan atau Hiperbola

Semua yang terlalu berlebihan memang tidak baik. Baik perkatakan, perbuatan, semuanya haruslah yang sesuai saja. Membesar – besarkan masalah juga ada dalam konteks ini. Anda harus bisa menerima dengan lapang dada dan lebih open minded. Berlebihan dalam menyanjung orang lain juga tidak diperbolehkan, begitu juga jika membencinya. Jadi, buang jauh – jauh sikap berlebihan dalam menanggapi sesuatu hal. Santai dan seadanya saja itu bikin anda lebih menarik.
4.       Memotong Pembicaraan Orang Lain
Semua ada gilirannya. Hal in seringkali terjadi dalam lingkungan sehari-hari. Memotong pembicaraan teman adalah ciri orang egois. Mengapa demikian? Dalam berinteraksi kedua pihak harus ada yang berbicara dan ada yang mendengarkan. Hal itu dilakukan secara bergantian. Ketika anda bercerita, pasti anda akan mengungkapkan sebelumnya. Dalam konteks ini, berbicara dengan orang lain akan mengurangi beban pikiran dan juga mendapatkan solusi dalam permasalahan. Jika anda melakukan hal ini, berarti anda tidak mengerti akan apa itu interaksi. Bayangkan saja jika anda asyik mengobrol tapi dengan semena – mena teman anda langsung memotong pembicaraan. Pasti itu adalah hal yang sangat menyebalkan. Untuk itu, bersikap saling menghargai adalah sebuah keharusan.

5.       Tak Terlihat Tangguh Karena Banyak Mengeluh

Semua orang memiliki kegiatan dan kesibukan masing – masing. Tidak ada orang yang tidak mempunyai didunia ini meski dia seseorang pengangguran. Sifat banyak mengeluh adalah ciri orang yang malas dan tidak bersyukur. Pekerjaan yang diberikan adalah bukti kewajiban untuk melakukan suatu hal didunia. Ketiak pekerjaan anda banyak dan terkesan sangat sulit. Anda bisa menyikapinya dengan refreshing. Maksudnya ketika pekerjaan menumpuk dan pikiran sedang kalut, Anda dapat pergi keluar untuk mendapatkan hawa segar dari ruang lain.

6.       Sombong dan Merasa Seakan Paling Hebat

Sombong adalah sifat utama yang paling dibenci sesame manusia. Orang yang sombong tidak  akan pernah menghargai pekerjaan orang lain. Semuanya dipandang rendah dan tidak pernah ada yang menandinginya. Yang perlu anda ketahui adalah semua orang ahli dibidangnya masing – masing, begitupun juga dengan anda. Untuk menjadi ahli itu, saling membutuhkan orang lain untuk berdiskusi dan menemukan inti belajar. Orang disekitar juga tidak akan pernah mendekat jika anda memiliki sifat ini. Jadi, sebisa mungkin belajarlah untuk menghargai orang lain, saling bertukar pikiran. Hal itu adalah hal yang paling terbaik buat dilakukan. 
7.       Tidak Memperhatikan Orang Lain Saat Berbicara

Berkaitan dengan penjelasan di atas, hal ini sangat fatal jika anda lakukan. Kontak mata itu sangat perlu, memandakan bahwa anda memperhatikan apa yang sedang dibicarakan. Ketika anda mengobrol dengan teman A tetapi tidak melihat matanya sedikitpun, tentu saja teman akan menganggap bahwa dirinya tidak diperhatikan. Rasa kecewa pasti ada dan menduga akan alas an mengapa anda tidak memperhatikan dia saat berbicara. Ketika berbicara dengan seseorang, hendaklah menatap matanya dan menyebut Namanya. Ketika kedua hal tersebut dilakukan, pasti orang tersebut akan senang berteman dengan anda dan akan merasa sangat akrab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengaruh Budaya Barat

Pada zaman sekarang ini kehidupan masyarakat sudah banyak di beri kemudahan - kemudahan berupa teknologi yang serba canggih.  seper...